Tujuan Pendidikan IPS

Sebelum mengenal tujuan pendidikan IPS, terlebih dahulu kita mempelajari kerangka kerja dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kerangka kerja IPS terdiri dari berbagai bidang - bidang keilmuan yang dikategorikan atau termasuk dalam bidang ilmu sosial. Dimana kemajuan IPTEK sangat berperan dalam bidang ilmu sosial dalam mempelajari dan memaknai kehidupan dari berbagai sudut pandang keilmuaan, diantaranya :

1. Hubungan sosial ; semua hal yang berhubungan dengan interaksi manusia seperti proses, faktor - faktor, perkembangan dan permasalahannya yang tercermin dalam ilmu sosiologi,
2. Ekonomi ; berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia, perkembangan, dan permasalahannya dapat dipelajari dalam ilmu ekonomi,
3. Psikologi ; dipelajari dalam ilmu psikologi,
4. Budaya ; dipelajari dalam ilmu antropologi,
5. Sejarah ; berkaitan dengan waktu, perkembangan manusia dipelajari dalam ilmu sejarah,
6. Geografi ; berkaitan dengan hubungan ruang, tempat dimana manusia dan makhluk hidup lainnya berkembang biak dapat dipelajari di ilmu geografi, dan
7. Politik ; berkaitan dengan norma, nilai dan kepemimpinan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat yang dipelajari dalam ilmu politik.

Berdasarkan berbagai sudut pandang keilmuan yang terdapat dalam IPS, dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS memberikan kontribusi baik berupa pengetahuan maupun inovasi dalam kehidupan sosial, dimana pendidikan IPS memiliki fungsi dan peran dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), seperti keterampilan dalam rangka mengembangkan pengetahuan tersebut dan mampu bersikap berdasarkan nilai dan norma sehingga mampu hidup bermasyarakat.

Adapun inti sari dari NCSS (2008:2) mengenai tujuan social studies (IPS)  adalah membantu siswa atau seseorang dalam mengembangkan kemampuan diantaranya pengetahuan dan keterampilan serta mengambil keputusan yang rasional sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat yang demokratis dalam dunia yang saling berketergantungan. Menurut Supardi (2011:186-187) menyatakan tujuan pendidikan IPS pada siswa terbagi menjadi 5 bagian yakni sebagai berikut :

1. Memberikan pengetahuan untuk menjadikan siswa sebagai warga negara yang baik, sadar sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga bangsa, bersifat demokratis dan kebanggan nasional dan tanggung jawab, memiliki identitas dan kebanggaan nasional,
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inkuiri untuk dapat memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan memiliki keterampilan sosial untuk ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah - masalah sosial,
3. Melatih belajar mandiri, disamping berlatih untuk membangun kebersamaan, melalui program - program pembelajaran yang lebih kreatif inovatif,
4. Mengembangkan kecerdasaan, kebiasaan dan keterampilan sosial, 
5. Pembelajaran IPS dapat diharapkan melatih siswa untuk menghayati nilai - nilai hidup yang baik dan terpuji termasuk moral, kejujuran, keadilan dan lain - lain, sehingga memiliki akhlaq mulia, dan
6. Mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Selanjutnya Trianto (2010:176) menyatakan bahwa tujuan IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari - hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat.

Berdasarkan dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujun pendidikan IPS adalah mendidik siswa mandiri dalam mengembangkan potensi diri seperti keterampilan berpikir kritis, logis, inkuiri, menemukan masalah dan memecahkan masalah melalui berbagai pengetahuan maupun informasi dari bidang IPS, sehingga diharapkan memiliki kepekaan dan sadar terhadap nilai dan norma yang berlaku, serta saling toleransi dalam bermasyarakat yang heterogen baik nasional maupun global.

referensi :

Supardi.(2011). Dasar - dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta:Ombak

Trianto. (2010). Model pembelajaran inovatif - progresif konsep, landasan, dan implementasi pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana.