Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengetahui Minat Dan Bakat Anak Sejak Dini

Setiap anak berbeda dan memiliki hasrat dan minat yang unik. Sebagai orang tua, sangat penting bagi Ibu untuk dapat menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan dorongan untuk sukses pada anaknya yang akan menjadi fondasi kesuksesan anak di masa depan. Tapi bagaimana Anda tahu jika anak Anda memiliki jumlah bakat yang tepat?

Mengutip dari buku Raising Children, "anak berbakat" adalah mereka yang lahir dengan kecerdasan luar biasa atau bakat yang tidak biasa di bidang aktivitas atau pengetahuan tertentu yang jauh melampaui apa yang biasa terjadi pada kelompok usia mereka.

Istilah "kemampuan kognitif" mengacu pada kapasitas anak untuk memahami dan menginterpretasikan informasi verbal, memahami dan memproses data numerik, dan membangun hubungan logis antara ide-ide yang tampaknya tidak berhubungan. Selain itu, anak-anak berbakat memiliki kapasitas mental untuk berpikir secara lateral, atau dengan cara yang tidak konvensional atau cara yang biasanya ditolak oleh pemikiran logis.

Adapun ciri-ciri anak berbakti yang wajib diketahui oleh orang tua adalah sebagai berikut :

  1. Mampu mempertahankan fokus.
  2. Memiliki perhatian penuh saat melakukan tugas.
  3. Tingkat keingintahuan dan motivasi yang tinggi untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia di sekitar Anda.
  4. Mampu dengan cepat mengambil informasi baru.
  5. Memiliki daya ingat yang kuat merupakan keuntungan tersendiri.
  6. Senang memperhatikan sesuatu.
  7. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah.
  8. Memiliki imajinasi dan daya cipta yang tak terbatas.
  9. Banyak pertanyaan dan kritik tajam.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, setiap anak memiliki potensi untuk berprestasi di berbagai bidang.

Beberapa anak mungkin adalah ilmuwan alam, sementara yang lain mungkin ahli musik. Ada juga anak-anak yang menunjukkan minat di lebih dari satu bidang, seperti mereka yang berprestasi di bidang atletik dan sastra.

Metode untuk Memperkirakan Usia Anak dari Lahir dan seterusnya

Bekal terbaik yang dapat orang tua persiapkan untuk anak adalah mengasah bakat sejak dini agar kelak dewasa nanti mereka tetap siap menghadapi tantangan dan dapat bersaing sehat dengan teman-teman seusianya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami, motivasi anak-anak mereka dan membimbing mereka sejak usia dini. Tujuannya adalah membiarkan anak berkonsentrasi untuk belajar tentang minatnya. Memiliki informasi ini dapat membantu seorang anak berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat ibu dan ayah lakukan untuk mengetahui tingkat motivasi anak-anak mereka:

Perhatikan Hal-Hal yang Disenangi Anak

Beberapa anak tampaknya memiliki sifat bakat yang sangat jelas sejak usia muda.Ibu dan ayah bisa mencoba mengamati kesukaan dan minat anaknya di luar jam sekolah untuk mengetahui temperamennya.Amati reaksi dan respons anak Anda dalam situasi sehari-hari untuk mengukur tingkat perkembangannya. Semangat dan dedikasi seorang anak dapat dipetik dari rangkaian kebiasaan ini. Misalnya, seorang anak yang senang membangun struktur bangunan yang rumit sebagai bentuk permainan mungkin memperlihatkan tanda-tanda bakat dalam bidang arsitektur atau teknik. Selanjutnya anak-anak yang senang melakukan eksperimen, mengutak-atik objek, atau mencoba mencari tahu cara kerja sesuatu memiliki peluang lebih baik untuk masuk ke bidang medis atau akademik di kemudian hari.

Daftarkan Anak di Sekolah atau Program Tutorial

Otak yang lebih besar, juga dikenal sebagai cerebrum, berhubungan langsung dengan kedewasaan seorang anak. Karena wilayah otak ini bertanggung jawab untuk mengatur keterampilan penting seperti pemahaman bahasa, pengambilan keputusan, penalaran analitis, dan pemecahan masalah, serta meletakkan dasar untuk pendidikan. Lobus frontal otak bertanggung jawab atas fungsi kognitif yang kompleks seperti perhatian, motivasi, dan perilaku yang diarahkan pada tujuan. Wilayah ini juga menyimpan informasi yang dipelajari di masa lalu dan rencana untuk masa depan. Misalnya, jika seorang anak menunjukkan minat pada teknologi, ibu dan ayah dapat mendaftarkannya untuk kelas coding atau pelajaran robotika. Sedangkan jika anak Anda aktif, salurkan semangat dan vitalitasnya ke dalam permainan tenis meja, senam, atau permainan futsal di akademi.

Mendaftarkan Anak Ikut Tes Berdasarkan Minat dan Bakat

Saat waktunya tiba, para ibu dan ayah dapat mendaftarkan anak mereka untuk tes minat dan bakat seperti ujian IQ. Tes ini dilakukan oleh psikolog anak terlatih dengan harapan suatu saat dapat membantu ibu dan ayah mengenali sifat asli anak mereka. Penilaian berlangsung selama kurang lebih dua jam dan mencakup kombinasi wawancara dan kegiatan pembelajaran menggunakan media seperti puzzle, permainan kartu, dan alat bantu visual lainnya. Hasil tes akan langsung dianalisis oleh psikolog yang akan membantu ayah dan ibu membuat strategi untuk mencegah permasalahan belajar di rumah maupun ketika disekolah.

Ajak Anak Berkunjung ke Institusi Pendidikan

Pikiran seorang anak dapat diprogram ulang dan koneksi syaraf mereka diperkuat melalui pendidikan. Perlu diingat bahwa otak anak-anak membutuhkan suplai stimulasi yang konstan, dan berikan apa yang mereka butuhkan. Ibu dan Ayah juga bisa mendorong Si Kecil untuk terus memenuhi minat dan kegemarannya dengan bermain game edukatif di pusat edutainment agar Si Kecil bisa merangsang perkembangan otaknya bersamaan dengan bermain dan stimulasi rutin Si Kecil di rumah. Seperti jika anak menyukai hal-hal yang berbau sains dan teknologi, Ibu mungkin secara rutin mengajaknya ke museum agar bisa belajar langsung bagaimana kendaraan bergerak, atau ke SkyWorld Indonesia, PP-IPTEK, atau Museum Robot Indonesia jika anak tersebut sangat tertarik dengan topik tersebut. Tidak ada salahnya memberi anak Anda waktu ekstra di luar rumah di antara jam makan agar mereka bisa bermain kejar-kejaran dari hati ke hati. Sekarang sudah saatnya Ibu dan Ayah belajar tentang perasaan, kesukaan dan ketidaksukaan, serta keinginan dan kebutuhan anak-anaknya. Biarkan mereka mengatakan apa yang mereka rasakan tanpa reaksi. 

Sediakan Mainan yang Tepat untuk Kepentingan Mereka

Pertumbuhan intelektual anak sangat dibantu oleh penguatan positif dan dorongan minat mereka. Akibatnya, para Ayah dan Ibu harus mengekspos anak-anak mereka ke bidang minat mereka secara teratur. Misalnya, jika seorang anak tertarik mempelajari cara kerja mobil, Anda dapat membiarkan dia "mengemudikan" mobil mainan atau memberinya satu set mainan mobil yang dapat dia rakit sendiri. Namun, jika ia senang mengajukan pertanyaan tentang fisiologi manusia, seperti "Ma, dari mana sih aku berasal?" atau "Ma, gimana sih cara bernapas?", Bunda bisa membagikan playset sains yang dirancang khusus untuk anak-anak yang mengajarkan mereka tentang tubuh manusia. 

Biarkan anak mengalami apa yang menarik minatnya. Beri anak Anda ruang untuk belajar dan bereksplorasi dengan kecepatannya sendiri, sambil mempertahankan pengawasan dan dorongan yang ketat untuk memastikan bahwa dia sepenuhnya menyerap materi yang disajikan.

Luangkan Waktu untuk Memikirkannya

Meski menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak di usia muda bermanfaat untuk masa depan, namun para ibu hendaknya memberikan waktu kepada anaknya untuk merenung dan mencari pelipur lara dalam renungan yang tenang. Tujuannya agar anak-anak tidak cepat bosan, kehilangan minat, atau menyerah sama sekali pada hobi baru mereka. Biarkan anak beristirahat dan bermain tanpa harus terbebani dengan embel-embel mengembangkan bakat. Orang tua dapat belajar tentang potensi karakter anak-anak mereka dengan mengamati perkembangan mereka sejak bayi dan seterusnya. Tapi sekali lagi, jangan sampai mencemooh otoritas orang tua atas anak-anaknya. Berikan waktu bagi si Kecil untuk mengembangkan bakat alaminya untuk menang secara maksimal demi masa depan.



sumber gambar :

zonaliterasi.id

Post a Comment for "Mengetahui Minat Dan Bakat Anak Sejak Dini"