Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas

Pengertian Penelitian

Pengertian penelitian (research) merupakan sebuah upaya menemukan pengetahuan baru, dalam perkembangannya penelitian juga dapat didefinisikan sebagai usaha menemukan jawaban secara ilmiah dari sebuah masalah yang dihadapi, namun bisa juga dapat diartikan sebagai suatu inovasi ilmiah atau masukkan baru dalam memaksimalkan hasil sebelumnya. Oleh karena itu pengetahuan yang bersifat ilmiah diperoleh melalui sebuah proses dari berbagai pendekatan ilmiah dan dibangun diatas teori tertentu. Adapun teori yang berkembang melalui penelitian yang sistematis  akan dapat di uji validitas dan realiabilitasnya, artinya jika penelitian tersebut dilakukan oleh peneliti dengan metode dan kondisi yang sama akan diperoleh hasil yang objektif dan tidak bersifat subyektif. Pada umumnya penelitian terdiri dari beberapa langkah utama seperti : a) melakukan kajian terhadap permasalahan, b) melakukan kajian teoritis dari permasalahan untuk kemudian secara deduksi dirumuskan menjadi hipotesis dari masalah yang dihadapi, 3) mengumpulkan data empiris guna pengujian hipotesis, 4) mengadakan uji hipotesis, dan 5) membuat kesimpulan.

Penelitan Tindakan Kelas Merupakan Bagian dari Penelitian Tindakan

Pada umumnya tujuan penelitian tindakan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

  • Penelitian tindakan partisipasi (paricipatory action research), yang merupakan atau menekankan pada keterlibatan masyarakat agar berpartisipasi atau ikut serta dalam program kegiatan yang sedang dilaksanakan, seperti ikut aktif memecahkan masalah berbasis masyarakat.
  • Penelitian tindakan kritis (critical action research) yang menekankan adanya niat tinggi untuk bertindak memecahkan masalah kritis.
  • Penelitian tindakan institusi (institutional action research), merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak pengelola sekolah sebagai sebuag organisasi pendidikan untuk meningkatkan kinerja, proses, dan produktivitas lembaga, dan
  • Penelitian tindakan kelas (classroom action research), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang bertindak sebagai peneliti), di kelas atau di sekolah tempat guru mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan prose pembelajaran.
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru atau peneliti di kelas dengan merancang, melaksanakan, mengamati, dan mereflisikan tindakan melalui beberapa siklus kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembalajaran dikelas. Peneltian tindakan kelas pada umumnya memiliki tiga unsur, yakni :
  • Penelitian merupakan aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metode ilmiah dengan mengumpulkan data - data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah,
  • Tindakan merupakan suatu aktivitas yang sengaja dilakuka dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan utu atau kualitas proses pembelajaran, dan
  • Kelas merupakan sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Ciri Khusus Penelitian Tindakan Kelas
Pada umumnya ciri khusus penelitian tindakan kelas adalah adanya tindakan yang nyata, tindakan yang dilakukan pada situasi alami (bukan dalam ruang laboratorium) dan ditujukan untuk memecahkan permasalahan praktis. Tindakan tersebut juga bagian dari kegiatan yang sengaja dilakukan atau untuk tujuan tertentu. Kemudian ciri khusus penelitian tindakan kelas adalah adanya kolaborasi (kerja sama) antara peneliti (guru, kepala sekolah, siswa, dan sebagainya) dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action)

Prinsip - Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
 Adapun prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas, antara lain :
  • Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yang alami, dimana penelitian tindakan kelas dilakukan tanpa mengubah situasi dan jadwal pelajaran pada suatu kelas
  • Adanya inisiatif guru atau peneliti untuk memperbaiki proses pembelajaran
  • Menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weaknesses, Opportunity, dan Threat) sebagai dasar bertindak
  • Usaha secara kongkret
  • Merencanakan dengan SMART. S: spesifik,khusus, tidak terlalu umum atau luas, M: Managable, dapat dikelola dan dilaksanakan, A: Acceptable, dapat diterima dilingkungan, R: realistic, operasional atau tidak diluar jangkauan, dan T: time-bound, diikat oleh waktu atau terencana.
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Manfaat bagi siswa
Pelaksanaan penelitian bagi siswa adalah untuk memberikan perbaikan dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga kesalahan atau pengetahuan baru tersebut akan menimbulkan suatu peningkatan yang diharapkan dan akan mudah dilaksanakan serta akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Manfaat bagi guru
Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembalajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya. Keberhasilan itu juga akan menimbulkan rasa percaya diri, professional bagi guru untuk lebih meningkatkan inovasi pembelajaran.

Post a Comment for "Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas"