Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fenomena Fisik (Lingkungan Alam) dan Fenomena Manusia (Lingkungan Sosial)

ilustrasi via cleanpng.com

Fenomena Fisik (Lingkungan Alam)
Fenomena fisik (lingkungan alam) merupakan peristiwa atau kejadian yang terjadi atau tercipta secara alami tanpa campur tangan manusia. Fenomena fisik (lingkungan alam) juga merupakan suatu hal yang bisa disaksikan dengan panca indra serta dapat dinilai dan diterangkan secara ilmiah.
Terdapat empat unsur pokok umum dari gejala di bentang alam di permukaan bumi :
  1. Gejala Litosfer, merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi rendahnya permukaan bumi. Seperti daratan, perbukitan, daerah, lembah, dan sebagainya,
  2. Gejala Atmosfer, merupakan kekuatan yang di timbulkan oleh udara yang menyelubungi permukaan bumi, suhu udara, kecepatan angin, curah hujan, dan iklim
  3. Gejala Hidrosfer, merupakan kekuatan yang di timbulkan oleh mata air yang di permukaan bumi, seperti sungai dengan cabang - cabangnya, danau - danau, dan lautan.
  4. Gejala Geosfer, merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh makhluk hidup, seperto flora, fauna, dan manusia.
Bentukan - bentukan di daratan dan di dasar lautan di sebabkan oleh tenaga pembentukan permukaan bumi yang di sebut tenaga geologi. Tenaga geologi terbagi menjadi du macam, yakni tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi disebut proses endogenik dan tenaga yang berasal dari luar bumi disebut proses eksogenik. Proses endgenik antara lain berupa :
  • Vulkanisme,merupakan proses naik dan munculnya magma ke permukaan bumi dan proses tersebut dipengaruhi oleh aktivitas magma yang menyusup ke litosfer. Magma adalah silikat pijar dalam wujud padatan, cairan dan gas, yang berada di dalam kerak bumi. Magma yang menyusup hanya sebatas kulit bumi bagian dalam atau tidak sampai keluar dinamakan intrusi magma. Sedangkan apabila penyusupan magma sampai keluar permukaan bumi disebut ekstrusi magma.
  • Tektonisme,merupakan perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal. Tektonisme dibedakan menjadi epirogenesa dan orogenesa.
  • Gempa,merupakan getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan bumi. Dimana pusat gempa disebut hiposentrim, sedangkan pusat gempa di permukaan bumi tepat diatas hiposentrum di sebut episentrum. Terdapat berbagai macam - macam gempa yakni gempa tektonik, gempa vulkanik dan gempa runtuhan.
Proses Eksogenik antara lain berupa :
  • Pelapukan, merupakan proses penghancuran massa batuan baik secara fisik, kimiawi dan biologis. Proses pelapukan dikelompokkan menjadi pelapukan mekanik, pembekuan airm pelapukan biologis, dan pelapukan kimiawi.
  • Erosi, merupakan suatu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan (termasuk tanah) secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lainnya oleh zat pengangkut yang bergerak dipermukaan bumi.
Fenomena Manusia (Lingkungan Sosial)
Manusia dan Lingkungan
Permukaan bumi merupakan tempat hidup dan berkembang biak makhluk hidup dalam sebuah ekosistem dan perkembangan zaman pada masanya. Dimana hidup manusia dipermukaan bumi tidak hanya sendirian saja, melainkan ditemani makhluk yang lainnya, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad etnik. Hubungan makhluk terutama manusia dengan lingkungannya sebenarnya sangat erat kaitannya dan telah berlangsung sejak lama, sehingga manusia sudah tentu membutuhkan bantuan lingkungan, seperti udara bersih untuk bernafas, membutuhkan air untuk minum dan mandi, pakaian dan tempat tinggal yang bahannya berasal dari alam. Sedangkan interaksi manusia dengan lingkungan sosial mencakup budaya, agama dan ekonomi, dimana interaksi tersebut mengakibatkan berbagai macam perubahan terhadap lingkungan hidup manusia dan jika lingkungan hidup manusia mengalami perubahan maka akan mempengaruhi pula manusia yang berada di lingkungan tersebut. Adapun interaksi sosial pada umumnya terbagi menjadi tiga bentuk, yakni sebagai berikut :

  • Interaksi individu dengan individu
  • Interaksi individu dengan kelompok
  • Interaksi kelompok dengan kelompok
Pada umumnya interaksi sosial terjadi dikarenakan beberapa fakto, yakni :
  • Imitasi, merupakan proses atau tindakan meniru orang lain
  • Sugesti, merupakan pengaruh yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
  • Identifikasi, merupakan menyamakan diri terhadap orang lain yang ditiru
  • Simpati, merupakan rasa tertarik seseorang terhadap seseorang lainnya baik individu maupun kelompok
  • Empati, merupakan rasa yang dimiliki individu yang terpengaruh oleh orang lain.
Interaksi sosial pada umumnya berfungsi untuk mengembangkan potensi diri maupun kepribadian setiap individu dilingkungan sosial, dimana manusia dituntut untuk mengikuti norma - norma yang berlaku sehingga setiap individu berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Post a Comment for "Fenomena Fisik (Lingkungan Alam) dan Fenomena Manusia (Lingkungan Sosial)"