Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Perangkat Pembelajaran

ilustrasi via yediweb.id

Pengertian perangkat pembelajaran
Setiap pembelajaran sangat membutuhkan suatu perangkat, dimana perangkat pembelajaran menjadi salah keharusan bagi guru untuk mengembangkan potensi siswa dalam proses pembelajaran. Suhadi (2007:24) menyatakan bahwa perangkat pembelajaran merupalan sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selanjutnya Nazarudin (2007:111) menerangkan perangkat pembelajaran sebagai persiapan yang disusun oleh guru baik secara individu maupun kelompok agar pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan memperoleh hasil seperti yang diinginkan.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang digunakan oleh guru baik secara individu maupun kelompok yang digunakan dalam proses pembelajaran yang disusun dan dikembangkan sesuai  kuruikulum yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik siswa.

Komponen perangkat pembelajaran
Komponen perangkat pembelajaran pada umumnya terbagi menjadi enam kategori yakni silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar (buku ajar), lembar kerja siswa (LKS), media pembelajaran, dan instrumen penilaian. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai komponen pembelajaran diterangkan sebagai berikut :

1. Silabus
Menurut O'Brien dkk (2008:5) menerangkan bahwa sections of the syllabus can communicate not only what you will do to help student meet course objectives but also what students can do to meet the objectives. Silabus dapat mengkomunikasikan bukan hanya apa yang akan dilakukan oleh guru untuk membantu siswa dalam memenuhi tujuan pembelajaran, namun juga apa yang akan dilakukan siswa untuk memenuhi tujuan tersebut. Lebih lanjut Majid (2011:38) menjelaskan bahwa silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan, dan penyaian materi kurikul yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat. Sehingga dapat di simpulkan bahwa silabus merupakan acuan kegiatan guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan jenjang kelas, karakteristik dan daerah masing - masing. Silabus dikembangkan dan disesuaikan berdasarkan potensi daerah dan kearifan lokal daerah asal serta tidak merubah esensinya dari kurikulum yang diterapkan.

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Marsh (2010:119) menjelaskan bahwa producing lesson plans is an art form. Membuat RPP merupakan suatu bentuk seni. Seni membuat RPP memerlukan kreativitas guru guna memenuhi kebutuhan belajar siswa. Guru juga memerlukan RPP sebagai acuan kegiatan belajar yang dapat mendorong semangat, minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dikelas tertentu. RPP pengembangan dari silabus. Setiap pembelajaran diharapkan sesuai dengan RPP, untuk memudahkan guru agar lebih terarah dalam pembelajaran.

3. Bahan ajar (buku ajar)
Bahan ajar merupakan segala macam bentuk bahan belajar yang disusun secara sitematis dan digunakan oleh guru untuk membantu siswa mencapai kompetensi pembelajaran pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor.

4. Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa merupakan bahan ajar cetak yang berisikan berbagai tugas yang harus dikerjakan siswa disertai dengan panduan dan petunjuk pengerjaannya. LKS pada umumnya dikerjakan secara pribadi oleh siswa, namun pada kegiatan pembelajaran tertentu LKS juga bisa dikerjakan secara kelompok.

5. Media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan kumpulan berbagai jenis komponen alat pengajaran dilingkungan sekitar siswa yang digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan guru mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.

6. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian adalah sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa dan hasil tersebut digunakan pula untuk menentukan keputusan dan kebijakan instruksional.



referensi :
Majid, A. (2011). Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marsh, C. (2010). Becoming a teacher, skills dan issues. Frenchs forest : Pearson Australia.
Nazarudin. (2007). Manajemen pembelajaran:implementasi konsep, karakteristik dan metodologi pendidikan agama Islam di sekolah umum. Yogyakarta:Teras.
O'Brien, dkk. (2008). The course syllabus. San Francisco:Jossey Bass.

Post a Comment for "Komponen Perangkat Pembelajaran"