Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Taksonomi Bloom Revisi dan Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

ilustrasi via kqed.org

Taksonomi pertama kali dirancang oleh Benjamin S. Bloom sekitar tahun 1956. Bloom menyatakan bahwa tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain dan setiap ranah (kemampuan intelektual meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik) atau domain tersebut di bagi kembali ke dalam berbagai ranah yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya. Setiap aspek taksonomi memiliki kata kerja operasional yang menggambarkan bentuk perilaku yang ingin di capai di proses pembelajaran. Menggunakan taksonomi pada proses pembelajaran merupakan suatu keharusan bagi guru milineal, dimana taksonomi merupakan kriteria yang digunakan guru untuk mengevaluasi mutu dan efektivitas pembelajarannya, serta mempermudah guru dalam menyusun silabus dan RPP. 

Selanjutnya pada tahun 1994, Lorin Anderson Krathwohl (salah satu murid Bloom) dan para ahli psikologi aliran kognitivisme merevisi atau memperbaiki taksonomi bloom, guna menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut baru dipublikasikan sekitaran tahun 2001 dengan nama "revisi taksonomi bloom". Revisi Krathwohl ini sering digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang sering kita kenal dengan isitilah C1 sampai dengan C6. Tiga level pertama (C1, C2 dan C3) disebut lower order thinking skills, sedangkan tiga level berikutnya (C4, C5 dan C6) sering disebut higher order thinking skills (HOTS). Revisi taksonomi bloom Krathwohl meliputi :

Ranah Kognitif 
1. Mengingat (C1)
Kemampuan menyebutkan kembali informasi atau pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan

2. Memahami (C2)
Kemampuan memahami instruksi dan menegaskan pengertian atau makna ide atau konsep yang telah dijabarkan baik dalam bentuk tulisan, tertulis, maupun grafik / diagram.

3. Menerapkan (C3)
Kemampuan melakukan dan mengaplikasikan suatu konsep dalam situasi tertentu

4.  Menganalisis (C4)
Kemampuan memisahkan suatu konsep atau informasi atau pengetahuan kedalam beberapa komponen dan menghubungkan satu sama lain untuk memperoleh pemahaman atasa konsep atau informasi tersebut secara utuh.

5. Mengevaluasi (C5)
Kemampuan membuat suatu penilaian yang didasarkan pada kriteria dan standar tertentu.

6. Mencipta (C6)
Kemampuan memadukan unsur - unsur konsep atau pengetahuan atau informasi menjadi sesuatu bentuk baru yang utuh dan koheren, atau original.

Adapun kata kerja operasional (KKO) dalam revisi taksonomi bloom Krathwohl dijabarkan sebagai berikut :
Ranah kognitif


Ranah Afektif
Ranah Psikomotorik

Post a Comment for "Taksonomi Bloom Revisi dan Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik"