Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beberapa Teori Belajar Menurut Para Ahli

image via habarkalimantan.com

Berikut ini, beberapa teori belajar yang dapat kami rangkum dari berbagai para ahli :

Menurut Suyono dan Hariyanto (2011:1)

Belajar adalah suatu proses dan aktivitas yang selalu dilakukan dan dialami manusia sejak manusia di dalam kandungan, buaian, tumbuh berkembang dari anak - anak, remaja, hingga menjadi dewasa, sampai ke liang lahat, sesuai dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat.

Menurut H.C Witherington (Siregar, 2010:4)

H.C Witherington menjelaskan dalam educational psyhology bahwa pengertian belajar sebagai suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecapakan, sikapm kebiasaan, kepribadian atau suatu pengertian.

Menurut Skinner

Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila dia tidak belajar maka responnya menurun.

Menurut Gagne 

Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati prngolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.

Menurut Piaget

Pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungan. Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang.

Menurut Geoch dikutip Sardirman (2007:20)

Learning is charge in performance as a result of practice. 

Belajar adalah perubahan atau performance yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran, dijelaskan bahwa perubahan yang diperoleh yaitu pengaruh langsung dari pengalaman belajar.

Menurut Slameto dikutip Hamdani (2010:20)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Djamarah dan Zain (2010:10-11)

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.

Menurut Iskandarwassid dan Dadang (2009:5)

Kata belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan. Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, dan psikomotor.

Sutikno (2013:4)

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Arsyad (2011:1)

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Untuk itu belajar tak mengenal waktu dan usia selama hayat masih di kandung badan.

Menurut Dalyono (2010:49)

Belajar dapat didefinisikan sebagai usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya.

Pribadi (2009:6)

Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Belajar juga dapat dipandang sebagai sebuah proses elaborasi dalam upaya pencarian makna yang dilakukan individu. Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi personal.

Berdasarkan pendapat para ahli tentang pengertian belajar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu dengan lingkungan secara sengaja dan dalam keadaan sadar untuk menghasilkan perubahan - perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap baru sehingga memungkinkan menimbulkan perilaku individu tersebut berubah seperti pada berpikir merasa, maupun dalam bertindak.


referensi :

Dalyono.(2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.

Iskandarwassid dan Dadang. (2009). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung :Rosdakarya.

Sutikno, Sobry. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Lomnok:Holistica.

Suyono dan Hariyanto.(2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:PT Remaha Rosdakarya.

Post a Comment for "Beberapa Teori Belajar Menurut Para Ahli"