Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karakteristik Siswa Usia Sekolah Dasar Menurut Hosnan

ilustrasi via hereisfree.com

Karakteristik siswa usia sekolah dasar merupakan suatu aktivitas atau kondisi watak nyata yang timbul melalui suatu tindakan siswa dalam kehidupan sehari - sehari, sehingga peran guru sebagai fisilitator sangatlah perlu mengetahui perkembangan maupun karakteristik siswanya. Adapun karakteristik dan kebutuhan siswa menurut Hosnan (2016:58) sebagai berikut :

a. Senang Bermain
Karakteristik ini menuntut guru sekolah dasar untuk melaksanakan pembelajaran pendidikan yang bermuatan permainan seperti kelas rendah. Guru sekolah dasar biasanya merancang model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model pembelajaran yang serius tapi santai.

b. Senang Bergerak
Anak usia sekolah dasar dapat duduk dengan tentang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, peran guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak. Guru profesional harus memberikan layanan yang baik agar sanak dapat bergerak secara leluasa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

c. Anak Senang Bekerja dalam Kelompok
Anak usia sekolah dasar belajar dari aspek - aspek yang terpenting dalam proses sosialisasi dari pergaulannya dengan kelompok sebaya, seperti belajar mengikuti aturan - aturan kelompok, belajar setia kawan, belajar menerima tanggung jawab serta belajar bersaing dengan sehat dengan orang lain. Sehingga berimplikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok.

d. Senang Merasakan atau Melakukan, Memperagakan Sesuatu Secara Langsung
Bagi anak sekolah dasar, penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiri. Dengan demikian, guru hendaknya merancang model pembelajaran yang berkualitas dan memungkin anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

e. Anak Suka Cengeng
Anak sekolah dasar selalu ingin diperhatikan dan dituruti semua keinginannya, mereka masih belum mandiri dan harus selalu dibimbing. Sebagai guru ataupun calon guru sekolah dasar, maka haruslah membuat metode pembelajaran tutorial atau metode bimbingan agar dapat selalu membimbing dan mengarahkan anak, membentuk mental anak agar tidak cengeng.
f. Anak Sulit Memahami Isi Pembicaraan Orang Lain
Pada anak sekolah dasar, anak sulit dalam memahami apa yang diberikan guru, disini peran guru harus dapat menggunakan metode yang tepat, misalnya dengan cara metode eksperimen agar anak dapat memahami pelajaran yang diberikan sedangkan dengan ceramah yang mana guru cuma berbicara didepan membuat anak cenderung tidak memahami isi dari apa yang sedang dibeicarakan oleh guru.

g. Senang Diperhatikan
Pada karakteristik ini, guru berperan untuk mengarahkan perasaan anak dengan menggunakan metode tanya jawab, misalnya anak yang ingin diperhatikan akan berusaha menjawab atau bertanya dengan guru agar anak lain berserta guru memperhatikannya.

h. Senang Meniru
Dalam kehidupan sehari - hari, anak mencari suatu figure yang sering dia lihat dan dia temui. Mereka kemudian menirukan apa yang dilakukan dan dikenakan orang lain yang ingin anak tiru tersebut. Dalam kehidupan nyata, banyak anak yang terpengaruh acara televisi dan menirukan adengan yang ditontonnya. Sebagai guru atau calon guru sekolah dasar, hendaknya kita dapat mengarahkan orang tua selalu mengawasi anaknya saat dirumah.


referensi :
Hosnan, M. (2016). Psikologi perkembangan peserta didik. Bogor : Ghalia Indonesia

Post a Comment for "Karakteristik Siswa Usia Sekolah Dasar Menurut Hosnan"