Pengertian Karakter
ilustrasi via creasi.co.id
Kemendiknas (2010:3) menjelaskan bahwa karakter merupakan watak, tabiat, akhlak atau suatu kepribadian yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan cara bertindak seseorang serta yang membedakan dirinya dari orang lainnya. Pengertian karakter oleh Lickona (dalam Miller, 2009:9) menyatakan bahwa :
That the premise of character education is that there ara objectively good human qualities virtues that are enduringmoral truths. Courage, fortitude, integrity, caring, citizenship, and trust worthiness are just a few examples. These moral truths transcend religius, cultural, and social differences and help us to distinguish right from wrong.
Premis dari pendidikan karakter adalah suatu kebajikan - kebajikan yang obyektif dari kualitas manusia yang bertahan dalam kebenaran moral. Keberanian, ketabahan, integritas, kepedulian, kewarganegaraan, dan kelayakan kepercayaan hanyalah beberapa contoh. Kebenaran moral ini melampaui perbedaan agama, budaya, dan sosial dan membantu kita membedakan antara yang benar dari yang salah. Karakter juga termasuk sebuah sikap dan kepribadian yang muncul dari dalam diri yang mencerminkan kualitas diri seseorang. Kepribadian seseorang dianggap pula sebagai ciri atau karakteristik serta gaya bahkan sifat khas dari seseorang yang bersumber dari bentukan - bentukan yang diterima dari lingkungan seperti keluarga. Selanjutnya Suyadi (2013:5) juga menyatakan bahwa karakter merupakan nilai - nilai universal perilaku manusia yang meliputi seluruh aktivitas kehidupan, baik yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusi, maupun dengan lingkungan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma - norma, agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakter merupakan sifat atau nilai - nilai yang muncul dalam diri seseorang dan bersifat baik, yang mencerminkan tingkah laku seseorang yang berusaha melakukan hal - hal yang terbaik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan cara mengoptimalkan potensi dirinya yang disertai dengan kesadaran, emosi dan perasaan.
referensi :
Kemendiknas. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta : Badan penelitian dan pengembangan.
Miller, Marie-Therese. (2009). Character education: managing responsibilities. United states:Chelsea house.
Post a Comment for "Pengertian Karakter"